Selasa, 25 Agustus 2015

Investasi Apartemen Lebih Menguntungkan Ketimbang Deposito?

Investasi Apartemen Lebih Menguntungkan Ketimbang Deposito? Ini Matematikanya



Dalam merencanakan keuangan, apalagi untuk jangka panjang, orang-orang seringkali memilih investasi. Di Indonesia, jenis atau bentuk investasi bisa bermacam-macam, antara lain tabungan, saham, asuransi, dan reksadana.
Selain itu, terdapat juga investasi berupa deposito dan properti. Dari kedua jenis investasi ini, menurut Corporate Secretary PT Integrated Marketing Services (IMS) Group Muljadi Suhardi, sektor properti, khususnya apartemen, yang paling menjanjikan sebagai instrumen investasi.
"Dulu orang memilih deposito karena menganggap properti tidak aman. Mereka takut saat disewakan, apartemen malah rusak dan pemilik harus bayar perbaikannya," ujar pria yang biasa disapa Kokon ini kepada Kompas.com, Senin (2/3/2015).
Kokon melanjutkan, zaman sekarang, pemilik bisa mengecek apakah barang-barang dan kondisi apartemen sesuai saat pertama kali diterima oleh penyewa. Ia mengatakan, bahkan ada pemilik yang memfoto perabotan mulai dari furnitur sampai handel pintu untuk memastikan kondisi apartemen tersebut.
"Sekarang juga saat penyewa bayar, ada biaya deposit kerusakan. Kalau tidak ada yang rusak, uang itu dikembalikan," jelas Kokon.

Nilai properti terus naik

Menurut perhitungannya, nilai investasi apartemen juga lebih tinggi dibandingkan deposito. Kokon mencontohkan nilai investasi apartemen dan deposito masing-masing Rp 400 juta.
Jika deposito Rp 400 juta ditambah bunga satu tahun 8 persen atau Rp 32 juta, total yang didapat dalam setahun adalah Rp 432 juta.
Maka, bila dihitung selama 15 tahun, yaitu 15 dikali 8 persen bunga kemudian dikali Rp 400 juta, akan didapat Rp 480 juta. Deposito, tidak dihitung biaya admin dan pajak. Selain itu, suku bunga deposito biasanya turun.
Hal ini berbanding terbalik dengan apartemen. Kokon menuturkan, kenaikan bahan bangunan dan tanah per tahunnya saja sudah 20 persen. Dalam 15 tahun, kenaikan bisa mencapai 300 persen. Maka, keuntungan apartemen dari sisi kenaikan bahan bangunan dan tanah, akan senilai  Rp 1,2 miliar.
"Dapat disimpulkan, nilai deposito tahun ke 15 tetap Rp 400 juta, sementara nilai properti Rp 1,2 miliar. Kalau disewakan, lebih untung lagi," sebut Kokon.
Berdasarkan perhitungan dia, nilai sewa bisa naik Rp 5 juta per tahun. Sementara jika nilai sewa adalah 40 persen dari nilai beli, maka total pendapatan dari menyewakan apartemen selama 15 tahun adalah Rp 1,125 miliar.
Dengan catatan, tambah dia, serah terima apartemen rata-rata 24 bulan. Pada masa pembangunan, artinya apartemen tidak dapat disewakan. Dengan demikian, kerugian nilai selama pembangunan di tahun pertama dan kedua adalah Rp 85 juta. Kemudian, dikurangi dekorasi dan interior rata-rata Rp 50 juta.
"Tahun ketiga, pada enam bulan pertama biasanya belum bisa disewakan karena pemasangan interior dan mencari penyewa. Maka, total kerugian Rp 25 juta," imbuh Kokon.
Ada pun total kerugian dari nilai sewa yang seharusnya bisa didapatkan, tambah dia, adalah Rp 160 juta. Tambahan lainnya, adalah penggantian interior setiap lima tahun sesuai dengan harga bahan bangunan yang naik 100 persen. Artinya, interior pada tahun ke delapan adalah Rp 100 juta.
Kokon melanjutkan, enam bulan berikutnya apartemen tidak dapat disewakan karena renovasi dan mencari penyewa baru. Sehingga, kerugian dari nilai sewa tahun ketiga, mencapai Rp 37,5 juta. Maka, total kerugian dari penggantian interior dan nilai sewa adalah Rp 137,5 juta.
"Pada tahun ke 13, harus renovasi lagi, kerugian mencapai Rp 50 juta. Dengan asumsi, interior juga naik menjadi Rp 200 juta," jelas Kokon.
Oleh sebab itu, menurut dia, total kerugian dari tahun pertama hingga tahun ke-15, sejumlah  Rp 497,5 juta. Dari keuntungan senilai Rp 1,125 miliar, dikurangi kerugian Rp 497,5 juta, maka keuntungan bersih menjadi Rp 627,5 juta.


http://properti.kompas.com/read/2015/03/03/120000421/Investasi.Apartemen.Lebih.Menguntungkan.Ketimbang.Deposito.Ini.Matematikanya

Tips Investasi Apartemen Memaksimalkan nilai investasi properti

Tips Investasi Apartemen: 
Memaksimalkan nilai investasi properti




Semakin berkurangnya lahan dan tingginya harga rumah di kawasan yang bagus, dan memiliki akses yang mudah tentu banyak orang akan berebutan untuk mendapatkan kemudahan ini, meski harus di bayar dengan mahal. Lokasi menjadi hal yang menjadikan suatu area premium dengan memberikan kemudahan dan penghematan waktu. Selain itu apartemen juga bias memberikan passive income cukup menarik. Anda mendapatkan apartemen yang menghasilkan keuntungan investasi terbesar - Return on Investment (ROI),


Berikut adalah tipsnya :

1. Lokasi nomor satu
Sama seperti pemilihan jenis properti lainnya, penentuan lokasi terbaik menjadi syarat utama memilih apartemen. Anda sebaiknya mencari lokasi yang berada di jalan kelas 1 (utama), karena tingkat kenaikan harga propertinya lebih tinggi bila dibanding dengan lokasi di jalan kelas 2 atau kelas 3. Lokasi nomor satu memiliki segala penunjang untuk percepatan proses pertumbuhan nilai property tersebut.

2. Pilih Beli Apartemen di kawasan pusat bisnis
Dari pemilihan lokasi terbaik ini, Anda akan memperbesar kemungkinan kenaikan harga property dengan kemudahan seperti akses terdekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perdagangan dan perkantoran, perbankan, sekolah, rumah sakit, pasar, hotel, terminal busway serta sarana hiburan. Intinya, semakin dekat akses hunian Anda ke tempat-tempat ini maka potensi kenaikan harganya dan nilai investasi makin tinggi.

3. Perhatikan fasilitas
Berbagai fasilitas umum ini juga sebaiknya dilengkapi dengan tersedianya mal. Karena keberadaan mal penting untuk menjamin tersedianya semua kebutuhan kita sebagai pemilik maupun bagi penghuni apartemen nantinya. Dalam satu mal, kita tak perlu jauh-jauh jika ingin berbelanja, makan, berolahraga, mengunjungi sarana bermain anak, hingga menonton film layar lebar.

4. Apartemen dikelola berpengalaman oleh manajemen terbaik
Cari tahu dan cermati pihak pengelola apartemennya, apakah memiliki reputasi terbaik. Anda bisa mengetahuinya dengan melihat jaringan yang dibangun oleh pihak tersebut. Pilih pengelola yang mempunyai jaringan internasional karena biasanya mereka mempunyai jaminan kesuksesan memasarkan apartemen dan menaikkan nilai investasi.

5. Pilihlah apartemen minimal 2 kamar tidur
Ketika ekspatriat berencana untuk tinggal menetap di apartemen, kebanyakan dari mereka akan menggunakan minimal dua kamar tidur. Karena mereka biasanya akan membawa keluarga ataupun relasi. Jadi jika Anda dapat menyediakan dua kamar tidur ini, nilai apartemen Anda akan lebih tinggi untuk diinvestasikan daripada apartemen dengan satu kamar tidur.

6. Pilih kawasan yang aman
Keamanan tentu nomor satu bagi anda, tempat tinggal yang aman dengan security system dan petugas tentu akan menjadikan anda lebih nyaman untuk menempatinya begitu pula dengan orang lain yang akan berlomba untuk menempati kawasan tersebut.

7. Perhatikan status tanah
Ini hal yang tidak bias lupakan status tanah di apartemen tersebut. Karena jika Anda lengah, Anda bisa saja mendapati lahan apartemen sedang dalam sengketa atau merupakan sewa lahan. Pastikan dokumen property tersebut tidak bermasalah (dalam agunan bank, sengketa dll), meminta bantuan notaris atau Pemerintahan setempat sebelum melakukan transaksi. Selamat berinvestasi!



http://www.rumahmax.com/BeritaProperti/24/tips-investasi-apartemen:-memaksimalkan-nilai-investasi-properti#sthash.OXRhz7oV.dpuf

Investasi Apartemen, Yuk! Lavanya Garden Apartment

Investasi Apartemen, Yuk!



Investasi Apartemen, Yuk! Femina

Apartemen bisa menjadi investasi yang baik, dengan catatan pemilihannya benar dan karakter jenis investasi ini memang sesuai dengan kondisi investasi yang Anda cari. Nilai terbesar dari apartemen adalah bangunan dan fasilitas yang diberikan. 


Berbeda dari rumah yang harga tanahnya cenderung terus naik, sementara nilai bangunan susut dari waktu ke waktu, nilai ‘naik’ yang Anda dapat harapkan melalui apartemen hanya melalui bangunannya. Karena itu, lokasi apartemen, kualitas konstruksi apartemen, dan jenis fasilitas yang tersedia, menjadi kunci penting untuk melihat apakah investasi di apartemen tersebut dapat menjadi baik. Bila ketiga hal di atas baik, nilai apartemen cenderung stabil, bahkan naik dari waktu ke waktu. 



Hal lain yang kerap membuat investasi apartemen menarik adalah rental income (penghasilan yang didapatkan melalui uang sewa). Bila Anda tidak berniat menempati apartemen itu, Anda dapat menyewakannya, baik dalam kondisi kosong (unfurnished) ataupun terisi lengkap (furnished). Uang sewa biasanya Anda terima secara tahunan (terkadang sekaligus 2 tahun atau 3 tahun) dan diterima di muka. Apartemen yang baik (lokasi, kualitas bangunan dan penyediaan fasilitas) dapat memberikan rental income di kisaran 7%-9% per tahun. Bagaimana? Tertarik investasi apartemen?


http://www.femina.co.id/isu.wanita/keuangan/investasi.apartemen.yuk/005/002/22

Investasi Menguntungkan - Investasi Apartemen

Investasi Apartemen


Investasi.me – Banyak sekali cara dan jalan untuk melakukan investasi pada instrumen apapun. Banyaknya pilihan investasi membuat banyak orang juga yang menjadi investor dan membuka jalan investasi baru yang menjadi inovasinya. Salah satu dari banyak jenis investasi yang mungkin pernah anda temui atau ada di sekitar kita, adalah investasi apartemen. Jenis investasi ini menjadi sangat populer dan bisa dilakukan oleh banyak orang yang memiliki modal dan tentunya memiliki keinginan untuk melakukan investasi apartemen. Tinggal di apartemen, sudah menjadi gaya hidup atau life style yang cukup populer dan mungkin banyak digemari oleh orang orang, terlebih dengan fasilitas fasilitas yang ditawarkan adalah fasilitas yang menggiurkan, tentunya tinggal di apartemen mungkin juga diinginkan oleh banyak orang dan menjadi instrumen investasi yang menggiurkan.


Melakukan investasi apartemen memang bisa mendapatkan keuntungan jika kita masuk ke dalam siklus yang tepat atau ke dalam siklus yang siap menanjak. Investasi apartemen juga cukup menggiurkan, yaitu apabila kita sudah membeli apartemen, tentu kita bisa menggunakannya, atau kita juga bisa menyewakannya. Selain itu, apartemen dengan full furnished atau yang dilengkapi dengan perabotan-perabotan, harga sewanya tentu bisa lebih mahal dari apartemen yang unfurnished atau tanpa perabotan. Biaya sewa apartemen biasanya pertahun atau ada juga yang perbulan, anda bisa mendapatkan keuntungan dari apartemen anda yang disewakan atau tidak anda huni. Dengan begitu, anda juga sudah melakukan investasi apartemen dengan menyewakan apartemen anda dalam jangka sekian tahun atau pun sekian bulan. Baik itu yang full furnished atau yang unfurnished.

Investasi Apartemen


Investasi apartemen bisa dilakukan untuk beberapa apartemen, misalnya anda mengenal apartemen-apartemen yang menjadi favorit atau yang banyak dituju oleh pembeli, misalnya apartemen yang dekat dengan kampus, dekat dengan mall, pusat perbelanjaan, dekat dengan laut, dan masih banyak lagi lokasi apartemen strategis yang menjadi incaran mereka yang ingin memiliki hunian di apartemen yang lokasinya dekat dekat tempat tempat penting. Anda bisa membeli beberapa unit apartemen di tempat-tempat atau di tower tower yang berbeda, setelah itu anda bisa menyewakannya atau pun menjualnya lagi. Namun, sepertinya menyewakan apartemen terdengar lebih menarik karena keuntungannya bisa anda dapatkan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dibandingkan dengan menjual apartemen yang keuntungannya didapatkan untuk saat itu saja.


http://www.investasi.me/investasi-apartemen.html

Memilih Investasi Apertemen

Memilih Investasi Apertemen








Sebagai investasi, apartemen memiliki beberapa unggulan di banding rumah. Namun, ada beberapa aspek yang harus Anda teliti dan pahami agar pilihan investasi ini bisa lebih menguntungkan. 


Keunggulan apartemen (strata tittle) yang bisa dijadikan pertimbangan dibandingkan rumah (landed house), antara lain:

  • Lokasi apartemen biasanya di daerah yang strategis, berbeda dengan rumah yang biasanya ditawarkan di daerah pinggiran kota.
  • Infrastruktur atau fasilitas yang diberikan pihak pengembang pada apartemen (keamanan, sarana olahraga, kebersihan) lebih baik.
  • Tingkat huniannya pun lebih tinggi.



Tapi, sebelum memutuskan untuk membeli, ada sejumlah aspek yang harus Anda teliti dan pahami agar pilihan investasi ini bisa lebih menguntungkan:

  • Lokasi. Lokasi yang paling diminati oleh penyewa adalah yang dekat pusat bisnis, atau minimal memiliki akses mudah menuju ke sana. Begitu juga dengan akses keluar masuk dari dan ke lingkungan apartemen. Ini karena peminat apartemen umumnya pekerja, profesional, dan pebisnis dengan aktivitas tinggi. Kenali juga siapa target market Anda. Jika menyasar ekspatriat, pahami dulu kebiasaan dan gaya hidup mereka. Umumnya mereka memiliki komunitas dan cenderung tinggal di lingkungan yang berdekatan. 
  • Aspek hukum. Kelengkapan surat izin yang layak untuk berdirinya sebuah apartemen, seperti block plan, izin pendahuluan, IMB, sertifikat atas tanah (Hak Guna Bangunan atau HGB). Jangan sampai membeli apartemen dengan status kepemilikan tanah yang tidak jelas agar status kepemilikan unit apartemen yang dibeli tidak tersangkut masalah.
  • Fasilitas. Seperti adanya pusat kebugaran (gym), fasilitas olahraga (lapangan; tenis, kolam renang), restoran dan kafe, areal  parkir, taman, jumlah lift, dan lain sebagainya.
  • Properti manajemen. Pengelola gedung atau properti manajemen dari apartemen sangat mempengaruhi pelayanan yang diberikan kepada penghuni maupun tamunya.  Pengelolaan ini meliputi kualitas kebersihan, keamanan, dan kenyamanan selama tinggal di apartemen tersebut.
  • Reputasi pengembang dan tingkat kepercayaan untuk menyelesaikan pembangunan apartemennya. Faktanya, sejumlah apartemen tak kunjung diselesaikan oleh pengembangnya dan konsumen yang telah membayar uang muka tidak tahu bagaimana nasib uang mereka, atau sampai kapan pembangunannya akan diselesaikan. Pengalaman pengembang juga penting, karena akan sangat menentukan kualitas bangunan.
  • Dana. Sesuaikan investasi apartemen dengan budget Anda. Jangan lupa, alokasikan untuk biaya notaris dan pajak. Jika membeli dengan kredit, utamakan mengambil kredit dari bank yang telah bekerja sama dengan pihak pengembang agar prosedur administrasi lebih ringkas. Untuk penyewaan unit apartemen dalam kondisi full furnish, harus pula disediakan dana untuk mengisi perlengkapan ruangan interiornya.
  • Return On Investment (ROI). Karena pendapatan sewa apartemen mirip dengan pendapatan bunga deposito dan kupon bunga obligasi, maka Anda bisa menggunakan patokan bunga deposito sebagai patokan terendah. Tapi Anda juga bisa mengharapkan ROI lebih tinggi dengan alasannya investasi apartemen adalah jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Untuk itu Anda bisa memakai patokan imbal hasil obligasi pemerintah dengan jangka waktu menengah dan jangka panjang. Jika saat ini deposito berkisar 6% p.a, dan obligasi pemerintah jangka menengah dan jangka panjang 9%-12%, Anda bisa mematok ROI investasi apartemen Anda sesuai atau sedikit lebih tinggi dari patokan tersebut. Selanjutnya tinggal mencari apartemen yang bisa memberikan potensi ROI sesusai target Anda.


http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/memilih.investasi.apertemen/004/004/3